Omset Bahan Bangunan Terkerek Renovasi Rumah dan Penjualan Properti

32512_50849_rumah 0606Membaiknya sektor properti dan maraknya renovasi rumah sepanjang bulan Ramadan diperkirakan akan meningkatkan penjualan bahan bangunan.

Direktur Depo Bangunan Indonesia Timur Johnny Liyanto mengungkapkan, kondisi pasar properti berpengaruh terhadap permintaan bahan bangunan. Karena itu, ketika pasar properti menunjukkan tren positif, penjualan bahan bangunan langsung merasakan imbasnya.

Selain itu,  minat masyarakat untuk merenovasi rumah juga bertambah saat bulan puasa. Dampaknya penjualan pada Juni diprediksi meningkat untuk bahan bangunan eksterior maupun interior. 

’’Selain terkerek kondisi properti dan kebutuhan renovasi rumah, kami berupaya menggenjot minat belanja. Salah satunya melalui program undian,’’ tuturnya di sela penarikan undian di Depo Bangunan Sidoarjo, sebagaimana dikutip Jawa Pos, Senin (6/6).

Selain menggenjot minat belanja, kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap konsumen. ’’Semua konsumen yang sudah berbelanja di tujuh gerai kami bisa mengikuti,’’ ujar Johnny. Bahkan, minat konsumen mengikuti program itu terus naik ketimbang sebelumnya. Terbukti, jumlah kupon undian yang masuk mengalami kenaikan.

Secara nasional, Depo Bangunan memiliki tujuh gerai yang tersebar di Kalimalang, Tangerang Selatan, Sidoarjo, Malang, Bandung, Denpasar, dan Bogor. Penarikan undian dipusatkan di dua gerai, yakni di Tangerang Selatan dan Sidoarjo.

Sebagai peritel bahan bangunan, pihaknya terus menambah jenis produk yang ditawarkan. Hingga kini, tersedia lebih dari 96.000 produk untuk membangun dan merenovasi rumah.

“Bukan sekadar harga yang kompetitif, tapi juga kesempatan mengikuti program undian yang nyata dan bisa diikuti seluruh pembeli dengan ketentuan tertentu,’’ paparnya. (res/oki)
JawaPos.Com

Butuh bantuan ?